Leksikologi Kata Tabu dalam Bahasa Indonesia

Gita Anggria Resticka, Erwita Nurdiyanto

Abstract

Taboo expressions are one example of the growing use of figurative language. The word taboo (taboo) means actions that are prohibited or avoided. The focus of this research is verbal taboo expressions which are partial or complete prohibitions against the use of certain words, expressions, and topics in social interactions. This research discusses lexical items (taboo lexicon) in Indonesian, examining their origins, form and formation, fields, and semantic aspects of taboo vocabulary in Indonesian. The lexicological research aims to identify taboo vocabulary or lexicon based on semantic division (nouns, verbs, adjectives), usage division (frequency, general/local), activity division, and grammatical division. This study used a descriptive qualitative method. The object of this research is vocabulary or lexicon of taboo in Indonesian. The data were collected by basic o techniques of observation, that is observing to taboo words of Indonesian in dictionaries, books, etc., while the advanced technique uses note-taking techniques. The data of this research were analyzed by distribution and matching methods. The results of this research identified divisions of Indonesian taboo vocabulary in terms of sources of acquisition, semantic divisions, usage divisions, and field of activity divisions. This research identifies the grammatical formation of taboo words through the affixation process, reduplication, and composition. Apart from that, this research also identifies the semantic aspects of Indonesian taboo vocabulary.

 

Abstrak

Ungkapan tabu merupakan salah satu contoh dari semakin berkembangnya penggunaan bahasa kias. Kata tabu (taboo words) mempunyai makna tindakan yang dilarang atau dihindari. Fokus dalam penelitian ini adalah kata tabu, yang secara verbal  merupakan larangan secara sebagian atau keseluruhan terhadap penggunaan kata-kata, ekspresi, dan topik tertentu dalam interaksi sosial. Penelitian ini membahas mengenai butir-butir leksikal (leksikon) tabu dalam bahasa Indonesia yang dikaji dari asal-usulnya, bentuk dan pembentukannya, pembidangannya, serta aspek semantik kosakata tabu dalam bahasa Indoenesia. Tujuan penelitian leksikologi ini adalah untuk mengidentifikasi kosakata atau leksikon tabu berdasarkan pembidangan semantik (nomina, verba, adjektiva), pembidangan penggunaan (frekuensi, umum/lokal), pembidangan kegiatan, dan pembidangan gramatikal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah kosakata atau leksikon tabu dalam bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dasar simak, yaitu menyimak kata-kata tabu dalam bahasa Indonesia yang ada di kamus, buku-buku, dan lain-lain, sedangkan teknik lanjutannya menggunakan teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih dan metode padan. Hasil penelitian ini mengidentifikasi pembidangan kosakata tabu bahasa Indonesia berdasarkan pembidangan sumber ambilan, semantik, penggunaan, dan bidang kegiatan. Penelitian ini mengidentifikasi pembentukan gramatikal kata tabu melalui proses afiksasi, reduplikasi, komposisi. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi aspek semantik kosakata tabu bahasa Indonesia

Keywords

kata tabu; leksikologi; semantik

Full Text:

PDF

References

Agus, N. (2012). Bentuk Eufemisme dalam Pertuturan Bahasa Bugis. Sawerigading, 18(1), 25-34.

Bura, B. (2016). Penggunaan Leksem Burung Dalam Peribahasa Sikka : Kajian Sosiolinguistik. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1(3), 1-11.

Chaer, A. (2007a). Kajian Bahasa : Struktur Internal, Pemakaian dan Pemelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chaer, A. (2007b). Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Cowie, A. (2006). Lexicology. Encyclopedia of Language & Linguistics, (1987), 128-133. https://doi.org/10.1016/B0-08-044854-2/00430-2

https://doi.org/10.1016/B0-08-044854-2/00430-2

Denistia, K., & Baayen, R. H. (2019). The Indonesian prefixes PE- and PEN- : A study in productivity and allomorphy. Morphology, 385-407. https://doi.org/10.1007/s11525-019-09340-7

https://doi.org/10.1007/s11525-019-09340-7

Edi Subroto. (2010). Pengantar Studi Semantik dan Pragmatik. Surakarta: Cakrawala Media.

Eko, S. (2013). Kajian bahasa tabu dan eufemisme pada kumpulan cerpen ". Thesis.

Filipec, J. (1994). Lexicology and lexicography. 163-183. https://doi.org/10.1075/llsee.41.06fil

Hafsari, A., & Firdaus, W. (2018). Variasi Dan Relasi Semantis Leksikal Bahasa Sunda Lulugu: Analisis Diakronis Data Lingual (Lulugu's Variations And Lexical Semantic Relationships Lulugu: Diachronic Analysis Of Lingual Data). Kadera Bahasa, 10(1), 1-8.

Haryono, A. (2011). Perubahan Dan Perkembangan Bahasa: Tinjauan Historis Dan Sosiolinguistik. Linguistika, 18(35), 1-9.

Helma, C. (2017). Konteks Penggunaan Bahasa Tabu sebagai Pendidikan Etika Tutur dalam Masyarakat Pidie. Serambi Ilmu, 20(September 2012), 37-55.

Ismail, I. R., Noh, C. H. C., & Omar, K. (2016). Knowing the Taboos, Improve Intercultural Communication: A Study at Terengganu, East Coast of Malaysia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 219, 359-366. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.04.057

https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.04.057

Jay, K. L., & Jay, T. B. (2015). Taboo word fluency and knowledge of slurs and general pejoratives: Deconstructing the poverty-of-vocabulary myth. Language Sciences, 52, 251-259. https://doi.org/10.1016/j.langsci.2014.12.003

Kridalaksana, H. (2008). Kamus LInguistik. Jakarta: PT Gramedia.

Lauder, A. F. (2010). Data for lexicography The central role of the corpus. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 12(2), 219. https://doi.org/10.17510/wjhi.v12i2.116

Mahsun. (2007). Metode Penelitian Bahasa : Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Masykur, M. Z. (2014). Penghalusan Kata; Linguistik Modern Dan Penerapannya Dalam Pendidikan Bahasa Arab. Tafaqquh: Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman, 2(1), 45-60.

https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v2i1.19

Maulana, D., & Sanusi, A. (2020). Analisis Kesalahan Morfosemantik Pada Teks Terjemahan Siswa Madrasah Aliyah Darussalam Bogor. Indonesian Language Education and Literature, 5(2), 137. https://doi.org/10.24235/ileal.v5i2.3837

Maulindah, R., & Uswati, T. S. (2019). Kesalahan Morfologi Pada Teks Eksplanasi Siswa SMA Negeri 7 Cirebon. Indonesian Language Education and Literature, 5(1), 125. https://doi.org/10.24235/ileal.v5i1.5210

Mulyani, R., & Mulyadi, M. (2022). Interjeksi Emotif dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Simeulue. Aksara, 34(2), 264. https://doi.org/10.29255/aksara.v34i2.520.264--271

Prasetya, T. (2016). Kosakata Sehari-Hari Kelompok Transeksual di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan PengajarannyaJurnal Keilmuan Bahasa, 2(April), 98-109. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/kembara.v2i1.4048

Pujiatna, T., Jaja, J., & Diana, A. K. (2019). Analisis Makna Kontekstual Pada Iklan Televisi. Indonesian Language Education and Literature, 5(1), 17. https://doi.org/10.24235/ileal.v5i1.3578

Putrayasa, I. B. (2008). Kajian Morfologi (Bentuk Derivasional dan Infleksional). Bandung: PT Refika Aditama.

Rahman, N. (2019). Penggunaan Kata Tabu di Media Sosial : Analisis Linguistik Forensik. 20(11), 120-128.

https://doi.org/10.19184/semiotika.v20i2.13823

Resticka, G. A. ; E. N. (2020). Kata Tabu dalam Bahasa Indonesia yang Mempunyai Makna Pelacuran (Kajian Leksikografi). Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan X.

Rosidin, O., & Hilaliyah, T. (2022). Kajian Antropolinguistik Leksikon Etnomedisin Dalam Tradisi Pengobatan Tradisional Masyarakat Sunda Di Kabupaten Lebak Dan Kabupaten Pandeglang. Aksara, 34(1), 151. https://doi.org/10.29255/aksara.v34i1.695.151-166

Sudaryanto. (2015). Metode dan Teknik Analisis Bahasa : Pengantar Penelitian Wahana Berbasis Kebudayaan. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sulistyono, Y. (2016). Struktur dan Fungsi Eufemisme dalam Rubrik Obituari Harian Kompas. LEKSEMA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(2), 73. https://doi.org/10.22515/ljbs.v1i2.248

Sulpizio, S., Toti, M., Del Maschio, N., Costa, A., Fedeli, D., Job, R., & Abutalebi, J. (2019). Are you really cursing? Neural processing of taboo words in native and foreign language. Brain and Language, 194(April), 84-92. https://doi.org/10.1016/j.bandl.2019.05.003

Ullman, S. (2009). Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.