Nilai Nasionalisme Pada Cerpen Tragedi Sang Pembela dan Tabik Sang Pahlawan: Kajian Sastra Bandingan

Santi Sartika, Yosi Wulandari

Abstract

Compare the sense of nationalism contained in two nationalist short stories, by looking for similarities and differences in the two short stories in the form of nationalist values contained in the short stories Tragedi Sang Pembela by Nurhidayatullah and Tabik Sang Pahlawan by Dara Muthia. This research aims to identify the value of nationalism by paying attention to the message contained in the short stories Tragedi Sang Pembela by Nurhidayatullah and Tabik Sang Pahlawan by Dara Muthia in the midst of developing science and technology in Indonesia. The results of comparative literary research on nationalist values from the writing of the short stories Tragedi Sang Pahlawan by Nurhidayatullah and Tabik Sang Pahlawan by Dara Muthia, namely (1) the importance of nationalist values, (2) instilling nationalist values, (3) strengthening nationalist values, and 4 ) application of nationalist values in the short story. The method in this research uses note-taking and literature methods. Meanwhile, the technique used to analyze is a qualitative descriptive technique.

 

Abstrak

Bandingan rasa nasionalisme yang terdapat dalam dua cerpen nasionalisme, dengan mencari persamaan dan perbedaan dalam kedua cerpen tersebut berupa nilai nasionalisme yang terdapat dalam cerpen Tragedi Sang Pembela karya Nurhidayatullah dan Tabik Sang Pahlawan karya Dara Muthia. Penelitian ini  bertujuan untuk mengidentifikasi nilai nasionalisme dengan memperhatikan amanat yang terdapat pada cerpen Tragedi Sang Pembela karya Nurhidayatullah dan Tabik Sang Pahlawan karya Dara Muthia di tengah-tengah berkembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.  Hasil penelitian sastra bandingan nilai nasionalisme dari penulisan cerpen Tragedi Sang Pembela karya Nurhidayatullah dan Tabik Sang Pahlawan karya Dara Muthia, yaitu (1) pentingnya nilai nasionalisme, (2) penanaman nilainilai nasionalisme, (3) penguatan nilai-nilai nasionalisme, dan 4) penerapan nilai-nilai nasionalisme pada cerpen tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode baca catat dan kepustakaan.
Sedangkan, teknik yang digunakan untuk menganalisis adalah teknik deskriptif kualitatif.

Keywords

nationalism; short stories; comparative literature; nasionalisme; cerpen; sastra bandingan

Full Text:

PDF

References

Affan, M. H. (2017). Membangun kembali sikap nasionalisme bangsa Indonesia dalam menangkal budaya asing di era globalisasi. Pesona Dasar: Jurnal Pendidikan Dasar dan

Humaniora, 3(2). https://jurnal.usk.ac.id/PEAR/article/view/7542 Aman. (2011). Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Ardhian, N. (2020). Integrasi Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Kabupaten Gunungkidul. Prosiding Seminar Nasional "Bela Negara Untuk Generasi Milenial": 30-35. Fatimah, E. R. (2014). Nasionalisme dalam cerpen "Mardijker" karya Damhuri Muhammad: kajian poskolonialisme. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra, 2(2). https://doi.org/10.22146/poetika.v2i2.10442

Hariyono. (2014). Ideologi Pancasila Roh Progresif Nasionalisme Indonesia. Malang: Intrans Publishing.

Ismail, W., & Wulandari, Y. (2021). Konsep Nasionalisme di Balik Sejarah Penulisan Puisi 'Diponegoro' dan 'Tanah Air Mata': Kajian Sastra Bandingan. Mahakarya: Student's Journal of Cultural Sciences, 2(2), 81-88. https://doi.org/10.22515/mjmib.v2i2.4963 Kahin. (2013). Nasionalisme & revolusi Indonesia terjemahan. Jakarta: Bambu. https://doi.org/10.22515/mjmib.v2i2.4963

Lestari, S. U., Ufi S., & Abdul M. (2018). Penanaman Nilai-nilai Nasionalisme dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Perjuangan Rakyat Sukorejo Kelas XI di SMA Negeri 1 Sukorejo. Indonesian Journal of History Education, 6(2): 205-215. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/27652

Muawanah, S. (2015). Nasionalisme Melalui Pendidikan Agama pada Peserta Didik SMA/SMK/MA di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat. Jurnal SmaRT, 01 (02). https://doi.org/10.18784/smart.v1i2.247

Muchlis, M., & Natsir, R. A. (2020). Penanaman nilai nasionalisme pada upacara apel bendera. JUPEKN, 5(1), 20-24.

Muthia, D. (2017). Tabik Sang Pahlawan. CerpenMu. From: http://cerpenmu.com/cerpennasionalisme/tabik-sang-pahlawan.html

Ni'mah, E. (2017). Pandangan Nasionalisme dalam Puisi Maḥmūd Darwisy dan Rendra dalam Analisis Sastra Banding: Nationalism View to Maḥmūd Darwisy and Rendra poetries in Comparative Literature analysis. An-Nas, 1(2), 91-91. https://doi.org/10.36840/annas.v1i2.54

Nugraha, D. (2021). Perkembangan Sejarah dan Isu-Isu Terkini dalam Sastra. https://doi.org/10.30872/diglosia.v4i2.135

Bandingan. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 4(2), 163-176. https://doi.org/10.30872/diglosia.v4i2.135

Nurgiyantoro, Burhan. (2000). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Nurhidayatullah. (2016). Tragedi Sang Pembela. NayaBlog. From: http://nayanaya17.blogspot.com/2016/11/cerita-pendek-tentang-nasionalisme.html?m=1

Rahmawati, I. (2017). Efektivitas pendidikan bela negara dalam peningkatan sikap nasionalisme siswa Indonesia di Community Learning Center Sarawak Malaysia. Manajemen Pertahanan: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Pertahanan, 3(1). https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/MP/article/view/60

Rakhman, A. K. (2014). Ambivalensi nasionalisme dalam cerpen "Clara atawa wanita yang diperkosa" karya Seno Gumira Ajidarma: Kajian poskolonial. Jurnal Poetika. 2(2). https://doi.org/10.22146/poetika.10409

Sartika, S. (2022). Seminar Sebagai Sarana Peningkatan Literasi Digital Bagi Mahasiswa Untuk Indonesia Berkemajuan. BASINDO: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 6(2), 375-384. https://doi.org/10.17977/um007v6i22022p376-384

Sawaludin, Sawaludin, & Muhamad Salahudin. (2018). Nilai-Nilai Karakter Bangsa dalam Tradisi Tari Caci di Masyarakat Manggarai Desa Golo Ndoal Kecamatan Mbeliling.https://doi.org/10.31764/civicus.v4i2.341

Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. https://doi.org/10.31764/civicus.v4i2.341

Siswoyo, D. (2013). Pandangan Bung Karno Tentang Pancasila Dan Pendidikan. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 5 (1), 103-115. https://doi.org/10.21831/cp.v5i1.1264

Susilowati, E., Dhanang R.P., & Noor N.M. (2014). Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme pada Generasi Muda di Kepulauan Natuna. Jurnal HUMANIKA: 19(1). https://doi.org/10.14710/humanika.19.1.158-170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.